Hari ini tanggal 3 Mei 2023, setelah libur beberapa waktu, Institut Agama Islam Al Qalam mengadakan halal bihalal setelah hari raya Idul Fitri, yang bertempat di gedung C lantai 3 Auditorium Al-Qolam. Acara ini diikuti oleh banyak pihak, baik dari internal Al-Qolam maupun dari eksternal, yaitu dari unsur Yayasan Al-Qolam, Pimpinan Rektorat, Dosen S1 dan Pascasarjana, serta beberapa unsur Pesantren yang menjadi stakeholder dari Al-Qolam selama ini.
Selain Halal bihalal, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan satu produk aplikasi sederhana yang dikembangkan oleh salah satu pusat studi dari Pascasarjana Al-Qolam Malang, yaitu Pusat studi Pesantren Center Nusantara yang bekerjasama dengan RMI PCNU kabupaten Malang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Aplikasi tersebut adalah aplikasi sistem informasi akademik pesantren (SIAP) yang diproyeksikan untuk menjadi informasi dasar untuk pesantren dalam pengajuan ijin operasional pesantren (IJOP) dan pelaporan pemutakhiran data di Emis Kementerian Agama.
Direktur Pesantren Center Nusantara Dr. KH. Abdurrahman M.Pd dalam kesempatan ini menyatakan, “aplikasi ini adalah aplikasi sederhana, namun berisi hal-hal dasar yang sangat dibutuhkan oleh setiap pesantren dalam rangka pengajuan ijin operasional kepada Kementerian Agama Pusat dan laporan pemutakhiran data-data pesantren sebagai salah satu syarat agar Pesantren mendapatkan fasilitas pembinaan dari pemerintah. Kedua hal ini, yaitu pengajuan IJOP dan pemutakhiran data Emis, adalah dua hal yang menjadi masalah mendasar hari ini yang dihadapi oleh pesantren. Sementara menurut data di Kabupaten Malang, masih hanya 255 pesantren yang sudah mendapatkan ijin operasional dari 727 Pesantren se kabupaten Malang, sesuai dengan data statistik kabupaten Malang dalam angka tahun 2021”.
